Kejam Nya Cinta

Jiwa raga yang telah runtuh merontah
terkurung dalam lembah kepalsuan
tak ada lagi rona warna manis kehidupan
jerit tangisan malam menusuk sukma
mengguak tangisan bathin mengiris raga
Kau yang telah menciptakan
indahnya malam dengan pesona rembulan dan bintang
Kau yang telah menciptakan
cerahnya pagi dengan sinar mentari dan kicaunya burung
Kau yang telah menciptakan
lembayung senja dengan hangatnya tabir surya
Kau pun telah menciptakan
bathin jiwa raga seperti mawar hitam yang berduri
Tusukan pisau di jantungku ini kian mengangah
Semakin terasa pada dinding-dinding jiwa ini
Berlaksa rasanya........sukma raga ini
Dan tak ada dari bahasa ini dapat kuucapkan....
Merah di tubuh ku itu beku tanpa aku sadari
Seberapa dalam jarum sembilunya bersembunyi di hatiku
Tak mungkin lagi diam, bersorak dengan luka yang terkoyak itu
kejam … sungguh kejamnya semua ini
pedih … sangat pedih derita ini
sakit … sangat sakit kurungan hidup ini
luka … sangat terluka tanpa sentuhan kasih ini
namun ku harus tetap tegar menjalani smua ini
walaupun jiwa raga bathin menangis darah sekalipun
kekuatan sang ilahi rabbii dengan keajaiban nya ini
membuatku tegar dan sabar melewati semua rintihan hidup
kerikilnya hidup yang penuh dengan kepalsuan dan dusta
Untaian kata-kata manis mu ternyata palsu
Janji indah yang dulu terucapkan telah kau ingkari
Untuk terus menjadi teman hidup kini tlah berakhir
sumpah janji di depan saksi kini tinggalah sirna
hanya ada luka dan kesedihan semata yang terasa
istana yang membuat kecewa akan penghuninya